Stempel medis
Stempel dokter adalah atribut profesional medis yang dimiliki oleh tenaga medis tertentu. Stempel ini diperlukan untuk mengesahkan cuti sakit pasien, menulis resep obat, menerbitkan sertifikat, serta dokumen dan catatan lainnya.
Persyaratan untuk stempel tersebut berbeda-beda di setiap negara. Namun, umumnya stempel ini memiliki fitur berikut:
- Nama belakang dan nama depan spesialis diterapkan dalam lingkaran.
- Diameternya dari 25 hingga 30 mm.
- Warna teks biru adalah yang paling luas.
- Huruf sans-serif yang mudah dibaca dan elemen kecil cocok untuk segel semacam itu.
- Spesialisasi ditunjukkan di tengah (misalnya, dokter kandungan).
Stempel medis dan stempel tanda tangan dapat berisi logo dan alamat khusus kantor medis.
Dapat diterima untuk menerapkan detail pelindung pada tata letak stempel khusus, untuk mencegah pemalsuan.
Di mana stempel profesional dokter digunakan?
Stempel karet ini digunakan untuk mengesahkan berbagai dokumen medis, seperti:
- sertifikat status kesehatan, yang berguna untuk rumah sakit dan profesional dan institusi kesehatan lainnya;
- surat keterangan cuti sakit yang mengonfirmasi ketidakmampuan sementara seseorang;
- resep untuk obat-obatan;
- dokumen resmi lainnya yang ditetapkan oleh undang-undang.
Kadang-kadang stempel digunakan untuk menandai gerobak darurat dan pakaian perawat.
Ada juga stempel institusi medis, yang biasanya disimpan oleh kepala dokter. Stempel ini berisi informasi penting, bukan tentang spesialis tertentu, tetapi tentang organisasi (misalnya nomor, tempat pendaftaran).
Stempel dokter juga digunakan dalam laporan medis saat membuat diagnosis.
Cara membuat desain khusus stempel medis
Ada berbagai macam templat stempel dokter di situs stamp-creator.com. Seperangkat alat yang berguna akan membantu Anda membuat tata letak stempel medis khusus untuk pencetakan sendiri atau jenis stempel lain yang terbuat dari bahan apa pun dan menyimpannya di komputer Anda.
Untuk memilih dan mempersonalisasi tata letak semacam itu, Anda harus memperhatikan parameter berikut ini:
- Bentuk. Bulat adalah opsi yang paling umum.
- Warna. Biru adalah warna yang paling disukai.
- Diameter. Paling sering dari 25 hingga 30 mm, tetapi dapat ditingkatkan menjadi 40 mm tergantung pada jumlah informasi.
- Nama belakang dan nama depan dokter diterapkan dalam lingkaran. Hal ini diperlukan untuk mengidentifikasi spesialis untuk meningkatkan efisiensi praktik medis.
- Font. Sans-serif adalah pilihan yang paling direkomendasikan.
Ingatlah, bahwa semakin banyak bagian tambahan yang ada pada stempel, semakin sulit untuk memalsukannya. Stempel klise sering kali dihiasi dengan simbol medis, bintang, logo klinik, lambang pribadi dokter spesialis, dll.